Penulis: Tariq Suwaidan
Ia menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Madinah. Lahir, tumbuh, belajar, dan mengajar di Madinah. Jika ada yang mengharuskannya keluar dari tanah kelahiran maka itu adalah ke Makkah untuk beribadah umrah dan melaksanakan kewajiban haji. Kecintaannya kepada Kota Nabi tersebut membuat ia bertahan meski harus menerima siksaan dari penguasa karena perbedaan pendapat tentang masalah fikih. Sebab itulah ia mendapat gelar Imam Dar al-Hijrah atau Imam Negeri Hijrah Nabi (Madinah).
Dialah Imam Malik, penulis al-Muwaththa’, kitab hadis yang mendapat pujian dari muridnya, Imam Syafi’i, sebagai satu-satunya kitab di dunia ini yang kebenarannya paling mendekati kebenaran Al-Quran.
Dikemas dalam narasi-narasi singkat namun padat dan bumbu ilustrasi yang memikat, inilah karya berharga yang memaparkan riwayat hidup Imam Malik ibn Anas secara menarik dan menyenangkan.
- Beda dari yang sudah ada. Dari kisah dan peristiwa yang diurai, pembaca bisa memetik pelajaran ilmu dan iman sekaligus saat membacanya.
- Kaya data tapi disuguhkan dengan nyaman dan tertata. Menyarikan tokoh-tokoh terkemuka dan peristiwa penting terkait dengan sang imam yang layak dicermati setiap muslim.
- Disajikan dengan ungkapan-ungkapan ringkas hingga mudah dicerna dan diingat bahkan sebelum tuntas membacanya.
- Lebih dari sekadar biografi, karya bergizi ini juga menggugah kita untuk sadar dan terhubung dengan warisan intelektual Islam dan figur-figur teladan yang tak lekang oleh waktu dan terus mengilhami kita di zaman yang terus berubah ini.