Pelajaran Hidup dari Perjalanan Hidup Rasulullah saw.
Buku sejarah hidup Nabi sudah berlimpah. Lalu mengapa menulis yang lain lagi? Dengan mencurahkan segenap cinta, kedalaman ilmu, dan keluasan wawasan seorang cendekiawan-ulama, Tariq Ramadan menarik berbagai pelajaran penting untuk manusia hari ini dari setiap peristiwa yang terjadi dalam fase kehidupan Nabi Muhammad.
Kala ditanya tentang perilaku beliau, Aisyah menjawab, “Akhlaknya adalah Al-Quran.” Buku ini mengungkap bagaimana seorang manusia yang paling mampu mewujudkan ajaran Al-Quran dalam seluruh perilakunya ini “berbicara” kepada kita, menuntun kita, dan mendidik kita saat ini. Sejak lahir hingga wafat, kehidupan Nabi dipenuhi beragam peristiwa, situasi, dan pernyataan yang mengandung pelajaran spiritual paling dalam. Keteguhan iman, dialog dengan Tuhan, mengamati alam, keraguan diri, kedamaian batin, berbagai tanda dan cobaan, dan sebagainya, merupakan tema yang menuturkan sekaligus mengingatkan kita bahwa pada dasarnya tidak ada yang berubah.
Biografi Rasul mengungkap beragam persoalan kita yang mendasar dan abadi.Kehidupan Nabi merupakan ajakan menuju spiritualitas. Ia mengajarkan kepada kita bahwa—melalui berbagai peristiwa, ujian, kesulitan, dan pencarian diri—jawaban yang paling benar untuk persoalan eksistensial lebih sering diberikan oleh hati, bukan oleh akal. Sederhana namun mendalam: mereka yang tidak mencintai tidak akan memahami.
****Penting untuk orang tua, guru, pemimpin, dan siapa saja yang merindukan bacaan cerdas dan mencerdaskan tentang kehidupan Nabi. Sebuah penjelajahan yang mengasyikkan dan memperkaya batin, karena bukan hanya menuturkan peran sang tokoh tapi juga pesan yang kokoh untuk zaman kita.Biografi ini ditulis dengan bagus dan segar, menggunakan pendekatan penulisan sejarah-Nabi yang agak lain dan unik. Buku ini jelas sangat direkomendasikan terutama untuk semua umat Muslim; namun mereka yang tertarik tentang jiwa besar, perjuangan, moralitas, toleransi agama, pantas juga membaca buku ini.— REPUBLIKA