Penulis: Prof. Dr. Nashir bin Abdul Karim al-‘Aql
Sesungguhnya Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Buku ini akan membongkar tuduhan atas fitnah yang dituju kepada Ahlus Sunnah wal Jama’ah atas istilah wahabi sesat, berikut di antara isinya:
***
Nama Wahhabiyah dan Upaya Pelurusannya
Nama Wahhabiyah yang melekat pada gerakan reformasi ini pertama diberikan oleh musuh-musuhnya. Mereka memberikan nama tersebut dengan maksud-maksud (yang negatif) menjadikannya lari, sebagai celaan, dan menyacatkannya. Mereka menganggapnya sebagai madzhab yang diada-adakan dalam islam, atau madzhab kelima.
Padahal, penggunaan nama Wahhabiyah sama sekali tidak disenangi, bahkan sama sekali tidak dikenal di kalangan para tokoh dan para pengikut gerakan reformasi itu sendiri. Begitu pula di kalangan orang-orang salaf Ahli Sunnah wal Jama’ah. Sebagian besar orang-orang yang netral juga merasa aneh terhadap pemberian nama Wahhabiyah tersebut karena mereka tahu bahwa pada mulanya pemberian nama seperti itu bertujuan untuk memusuhi, mendiskreditkan, menutup-nutupi kebenaran dari orang lain, membikin jarak antara seruan gerakan reformasi Muhammad bin Abdul Wahhab dan kaum Muslimin yang masih awam, orang-orang bodoh, dan para pengikut kelompok yang berpecah belah, bahkan mereka menyesatkan para ulama serta para cendekiawan yang belum mengenal hakikat gerakan tersebut dan realitanya.
Predikat Wahhabiyah bagi gerakan reformasi tersebut memang sudah sangat populer di kalangan orang lain dari musuh-musuh dakwah, sebagian pengikut dan para pendukung, serta orang-orang yang netral sebagai sikap toleran terhadap musuh dakwah ini.