Penulis: Ibnu Rajab
Buku ini merupakan buku yang membahas tulisan-tulisan ibnu rajab. Beliau adalah salah satu ulama Rabbani yang menghabiskan umurnya untuk belajar dan menyebarkan ilmu, banyak tulisan-tulisan beliau yang menjadi warisan ilmu bagi kaum muslimin, maka mempelajari buku-buku beliau adalah salah satu ilmu yang bermanfaat.
Diantara buku tulisan beliau adalah Kitab Syarah Hadits Ibnu Rajab yang Paling Masyhur, yang Menunjukkan keunggulan dan Kemahirannya dalam Disiplin Ilmu.
a. Syarah Jami’ At-Tirmidzi
Seandainya kitab ini ditemukan secara sempurna, niscaya para ulama dan penuntut ilmu sudah, cukup dengannya sehingga tidak lagi membutuhkan kitab-kitab syarah At-Tirmidzi lainnya. Karena seringnya Al-Hafidz Ibnu Rajab dalam mempelajari dan menelaah kitab Jami’ At-Tirmidzi, Allah menganugerahkannya pemahaman tentang kitab tersebut yang belum pernah didahului oleh ulama sebelumnya. Inilah yang mendorong Al-Hafidzh Al-Iraqi menulis surat kepada beliau untuk meminta bantuan agar beliau menulis Syarah Jami’ At-Tirmidzi. Tentang Al Hafidzh Al Iraqi sendiri sudah terkenal dalam ilmu (hadits) ini. Dia tergolong ulama mujtahid dalam ilmu ini. Barang siapa yang membaca kitabnya yang berjudul At-Taqyid wa Al Idhah ‘ala Muqaddimati Ibni Shalah, dia akan mengetahui derajat ulama ini. Cukup bagi anda untuk mengetahuinya bahwa dia adalah gurunya Al Hafidz Ibnu Hajar serta Al Hafidz Al Haitsami. Dia pula yang memberikan arahan kepada Al Haitsami agar menyusun kitab Az-Zawa’id
Al Iraqi telah menyempurnakan Syarah At-Tirmidzi yang ditulis oleh Ibnu Sayyidinas. Kitab syarah tersebut telah di tahqiq oleh Dr. Ahmad bin Ma’bad Abdul Karim saudaraku yang tercinta Abu Muhammad Asyraf Abdul Maqshud telah memberitahukan kepadaku bahwa kitab tersebutsudah dalam tahap akhir muraja’ah, dan tidak lama lagi dia akan mencetaknya. Sebelumnya, bagian dari jami’ At-Tirmidzi yang telah di-syarah oleh Ibnu Sayyidinas telah dicetak.
Mesikipun Al Iraqi memiliki keutamaan ilmu yang sangat tinggi, namun dia meminta tolong kepada Ibnu Rajab agar membantunya menyusun syarah At-Tirmidzi, yang menunjukkan bahwa Ibnu Rajab memiliki pemahaman unggul terhadap kitab ini yang tidak dimiliki oleh ulama lainnya. As-Sakhawi menyebutkan dalam biografi Alauddin Ali bin Muhammad bin Ali Ath-Tursusi Al mizzi, bahwa dia hidup hingga tahun 850 H dan sempat menghadiri majelis Ibnu Rajab. Dia mengatakan bahwa ia mendenar Al Hafidz Ibnu Rajab berkata, “Az-Zain Al Iraqi menulis surat kepada aku dalam rangka minta tolong agar aku menulis syarah At-Tirmidzi.