Pengarang : DR. Abdurrahman Ra'fat Al-Basya
Kisah perjalanan hidup salafus shalih memang selalu menarik untuk disimak. Karena kehidupan mereka dipenuhi oleh catatan yang ditulis dengan tinta emas, yang tak lekang oleh berlalunya sang waktu. Contohnya adalah kisah hidup para tabi'in. Mereka adalah sosok - sosok shalih dan cerdas. Seolah - olah mereka jelmaan generasi Islam pertama, yaitu para sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Banyak kesamaan antara dua generasi ini dalam hal keteguhan iman, empati terhadap sesama, ketekunan beribadah, keikhlasan dalam memperjuangkan agama Allah sekaligus mendamba syahadah di jalan-Nya, dan banyak lagi. Para tabi'in adalah gambaran nyata dari para shahabat itu sendiri. Yang membedakan hanyalah bahwa para shahabat memperoleh karunia yang agung, berupa kedekatan dan interaksi mereka dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, sang penghulu para nabi dan rasul, sementara para tabi'in tidak sempat memperoleh karunia agung itu.