Bangkit Dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah

Save 13%
RM127.00 MYR
RM110.00 MYR

PENULIS: Prof.DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi

708 m/s

 

Kekhalifahan Utsmani selama berkuasa banyak menorehkan kemenangan yang gilang gemilang di hadapan kekuatan aliansi Salibis-Zionis Internasional. Bahkan, Khilafah Utsmaniyah di bawah kepemimpinan Muhamad Al-Fatih mampu merealisasikan nubuwwah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang ditaklukkannya Romawi dan Konstantinopel. Kemenangan diraih berkat tersedianya empat faktor pendukung yaitu; (1) warga negara yang memiliki mental mujahid di jalan Allah; (2) penerapan yang baik dalam taktik perang yang sesuai dengan Islam; (3) adanya pemimpin yang memiliki kemampuan memadai; (4) peran ulama yang begitu besar andilnya dalam membina dan mengkader generasi muda.

Sebaliknya peradaban yang telah demikian tegak selama berabad-abad lamanya, menjadi demikian keropos dan akhirnya tumbang disebabkan: (1) para pemimpin yang telah teracuni wabah hedonisme ala Barat yang jauh dari agama; (2) warga negara yang sudah tidak taat beragama yang demikian mengendurkan gelora jihad; (3) perubahan secara resmi dalam struktur dan kebijaksanaan dalam Khilafah Utsmaniyah telah menempatkan posisi pemerintahan Utsmani pada jurang kehancurannya sebagai negara Islam. Sekularisasi hukum, pendirian lembaga-lembaga yang bekerja dengan menggunakan hukum positif dan menjauhi syariah Islam dalam segala bidang, baik bisnis, politik dan ekonomi; (4) peran ulama yang sudah terpinggirkan di masjid-masjid semata, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan; (5) soliditas musuh-musuh pemerintahan Utsmani yang terus menerus melakukan penetrasi nilai-nilai Barat dalam semua tingkatan budaya, ekonomi, dan politik.

Inilah drama sejarah yang mesti kita renungi bersama. Semoga kita bisa menuai hikmah dari kebangkitan dan keruntuhan Khilafah Utsmaniyah yang masih belum lama dalam sejarah!